Rabu, 10 Oktober 2012

Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa Gadjah Mada dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Mahasiswa. Sebuah awal pergerakan, pergerakan pemikiran, pergerakan idealisme. Menjadi mahasiswa bukan persoalan gampang. Iklim pendidikan yang berbeda dengan sekolah menengah, membuat mahasiswa terkesan eklusif terlebih tidak semua warga Indonesia bisa merasakan bangku kuliah. Berbagai filosofi tentang mahasiswa dipaparkan, sebuah kebanggaan menjadi mahasiswa. Tapi ternyata, terselip tanggung jawab besar sebagai seorang mahasiswa.
Menjadi agen perubahan terdengung keras dikalangan kaum intelek (baca: mahasiswa). Agen perubahan yang akan mencetuskan perubahan bangsa ke arah lebih baik. Tapi kita lihat kenyataannya, kadang dengungan itu keras di awal dan semangat membakar namun seiring berjalannya waktu semakin tertutup oleh idealisme mahasiswa yang semakin luntur. Karena itu menjadi mahasiswa tidaklah mudah Mahasiswa harus memiliki kompetensi, integritaas, sinergi dan managemen yang baik. Jika siswa tugasnya adalah belajar, beda cerita dengan mahasiswa, peran sebagai generasi penerus bangsa, sebagai penggerak peradaban, sebagai agen perubahan menjadi kelebihan tersendiri bagi mahasiswa. Posisi mahasiswa dalam masyarakat ataupun pemerintah yang cukup strategis memungkinkan mahasiswa sebagai hal terkuat sebagai penggerak. Ingat kejadian tahun 1998, siapa yang menggulingkan ketahtaan Soharto? Merekalah para mahasiswa. Kejadian itu cukup menjadi bukti, betapa besar kekuatan mahasiswa jika bersatu dengan serentak. Bersatu demi perbaikan, dalam hal apapun terlebih demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Mahasiswa bukan hanya sebagai penggerak terhebat tapi juga kelompok intelektual yang memilki pemikiran yang layak diperhitungkan. Idealism kuat, kritis, kreatif tapi tidak anarkis menjadi kekuatan mahasiswa.
Begitu juga dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Tanggung jawab besar terhadap almamater yang lebih baik. Mahasiswa bukan hanya melontarkan kritik belaka namun juga memberikan solusi yang baik. Mahasiswa dengan gagasan pemikiran dan idealism kuat memilki tanggung jawab social bukan hanya terhadap sesame mahasiswa namun juga tanggung jawab terhadap almamater dan masyarakat. Tanggung jawab sosial dan moral.
Mahasiswa adalah teladan bagi masyarakat, kaum yang dianggap intelek dengan segala kelebihannya. Karena itu tanggung jawab ada di pundak kita. Bukan hanya sekedar tanggung jawab moral tapi kepekaan dan keperdulian akan nasib rakyat dan nasib bangsa. Karena itu sadar bahwa mahasiswa adalah penggerak, mahasiswa adalah motor perubahan, mahasiswa adalah kaum yang memiliki wawasan. Mahasiswa adalah kenyataan yang tak terbantahkan.
Hidup mahasiswa Indonesia!!!
Avilian Anggera

0 komentar: